Senin, 16 Oktober 2017

Amuntai: Bank Indonesia (BI) Kalimantan Selatan (Kalimantan Selatan) berusaha membantu meningkatkan standar kerajinan ilung dan purun.


Amuntai: Bank Indonesia (BI) Kalimantan Selatan (Kalimantan Selatan) berusaha membantu meningkatkan standar kerajinan ilung dan purun.
atau anpulung itu khas kerajinan Hulu Sungai Utara. Bupati Hulu Sungai Utara Abdul Wahid menjelaskan salah satu jenis kerajinan tangan
dari kawasan ilung dan purun ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. "Kami sangat senang BI mau
lanjutkan kerjasama peningkatan kualitas dan pemasaran kerajinan Anpulung ini, "kata Abdul." Melalui program tersebut
dilakukan oleh Perwakilan BI Kalimantan Selatan, seperti memfasilitasi bantuan teknis, pengembangan sisi produksi dan
perbaikan mekanisme pasar, sejalan dengan upaya pengendalian inflasi regional, "katanya. Rencana aliansi BI dan
pemerintah kabupaten terjalin antara lain melalui Program Klaster Purun dan Ilung atau bahkan Anpulung Cluster.
Menurut Wahid, aplikasi ini mampu mendorong industri dan UMKM di kabupaten ini yang memiliki banyak sektor usaha.
Brandconnect BACA JUGABI Publikasikan Aturan Perdagangan Mata Uang LokalAgus Marto Mendapatkan Gubernur Tahun di Asia Timur Revisi PacificBI
Peraturan Uang Elektronik "Sejak 2013, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan telah bekerja sama dengan
Pemerintah Sungai Hulu Utara yang bertujuan menggerakkan sektor riil dan UKM, "kata Wahid. Wahid menyatakan, melalui aplikasi ini,
Untuk dapat meningkatkan kesejahteraan perajin di daerah maka akan meningkatkan produksi dan meningkatkan mekanisme pasar. Ini adalah
diantisipasi untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan mengurangi jumlah ketidaksetaraan. 7 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Karir Wanita dalam Mengelola Keuangan.Baca juga: plakat kayu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

April, Ekspor Kerajinan Bali Melonjak 60,6 Persen

April, Ekspor Kerajinan Bali Melonjak 60,6 Persen Seluruh pendapatan devisa Bali menurun 10,1 persen dibandingkan dengan bulan sebe...