Selasa, 20 Februari 2018

Disnakersos Kota Depok


Disnakersos Kota Depok

"Sungguh menakjubkan mengikuti pelatihan yang diawali oleh Pemkot Depok. Selain memiliki kemampuan mengisi luang
Saat ini, dalam skenario ini, kita diberi pengetahuan tentang cara terbaik untuk prosedur barang bekas yang digunakan agar dapat digunakan kembali dan mungkin saja
dijual kembali, "katanya singkat oleh salah satu boomer. Upaya Pemkot Depok (Pemkot) dalam memungkinkan masyarakatnya untuk menjadi
mandiri dari berwirausaha dan terampil dalam menumbuhkan bisnisnya melalui Departemen Tenaga Kerja dan Urusan Sosial
(Disnakersos) Depok City mengadakan pembinaan di Wisma Hijau, Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada hari Rabu, 12/08/2015). Di
Acara praktik yang digelar oleh Disnakersos kota Depok ini dihadiri oleh 15 peserta dari Kelurahan Jatimulya, Cilodong
Kecamatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kewirausahaan dan menanamkan keahlian kepada laki-laki dan perempuan yang masih merekaudit
yang tidak memiliki aktivitas apapun Di sisi lain mengaku senang dalam mengikuti segala macam materi yang diberikan dalam acara itu bisa mengasah
Kemampuannya sehingga substansi bisa bernilai tinggi dalam memberdayakan zat bekas. "Dengan pelatihan ini, saya harap keseluruhannya
masyarakat, khususnya para peserta untuk bisa menerapkan pelatihan ini di daerah nantinya dan semoga bisa mengubah
Pola pikir individu yang hanya mencari pekerjaan untuk menjadi selebriti perusahaan yang akan menyerap tenaga kerja, "katanya
Depok, Rabu 12/08/2015). Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakersos) Kota Depok, Diah Sa'adiah di rumahnya
Balasan tentang subjek menyatakan bahwa ia sangat berharap untuk berlatih sehingga bisa menjadi jembatan bagi masyarakat untuk dibawa
tentang kebebasan berwirausaha dalam rangka meningkatkan perekonomian kota dan siap menyerap tenaga kerja. Pelatihan akan dilakukan
diberikan selama 10 hari kepada semua peserta yang mengikuti pelatihan, akan difokuskan pada pelatihan dalam bentuk kemampuan tangan di
Jenis pembuatan lampu dekoratif, totes dan barang lainnya yang dibuat sedemikian rupa dari bahan bahan buatan yang dimanfaatkan begitu
itu bisa ekonomis.Baca juga: map ijazah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

April, Ekspor Kerajinan Bali Melonjak 60,6 Persen

April, Ekspor Kerajinan Bali Melonjak 60,6 Persen Seluruh pendapatan devisa Bali menurun 10,1 persen dibandingkan dengan bulan sebe...